1.    Memanaskan objek pada heater harus “pas” (tidak ada celah udara), agar :

- Transfer panas ke objek yang dipanaskan dapat berjalan dengan baik
- Mencegah terjadi over heating pada heater

2.    Baut – baut pengikat/ penjepit pada clamp heater disarankan untuk diperiksa dan dikencangkan secara berkala agar tidak muncul celah (air gap) antara objek yang dipanaskan dengan heater

3.    Untuk mencegah overheating, beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya:

-  Permukaan heater harus selalu terendam dalam cairan
-  Daerah panas (heat zone) pada heater harus terendam dengan air

4.    Heater yang berkerak atau kotor harus dibersihkan agar :

a. Transfer panas ke material yang dipanskan dapat berjalan dengan baik.
b. Mencegah overheating

5.    Watt density yaitu kemampuan heater untuk mentransfer panas melalui permukaannya. Semakin besar watt density suatu heater maka semakin besar kemampuan heater tersebut untuk mentranfer panas dan begitupun sebaliknya.